Selamat Datang - Horas - Njuah-njuah | Members area : Register | Sign in

Kebijakan dan Prosedur Pendidikan Kewirausahaan

Kamis, 21 Juni 2012

Share this history on :
Seorang wirausahawan atau pengusaha umumnya dianggap sebagai seseorang dengan pemikiran baru yang bersedia untuk mengambil resiko dalam rangka membangun bisnis baru. Memberikan kesempatan pendidikan bagi mereka yang sedang merintis menjadi wirausahawan mencakup bagaimana meminimalisir tingkat persaingan atau kompetisi dan menetapkan standar keterampilan yang harus diajakarkan. Kebijakan dan prosedur yang dihasilkan mengatur bagaimana wirausahawan pemula dilatih untuk mengenali peluang dan mengelola resiko ketika mengembangkan solusi yang inovatif. 

Sejarah

Kewirausahaan telah dipelajari sejak tahun 1600an ketika Adam Smith menulis tentang ekonomi. Pada tahun 1940, Joseph Schumpeter mempopulerkan gagasan bahwa pembangunan ekonomi dimungkinkan ketika sistem kapitalis didikung oleh para visioner dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan dan kredit. Sejak tahun 1980, Konsorsium Pendidikan Kewirausahaan telah menetapkan standar untuk program kejuruan dan pendidikan kewirausahaan dengan menyelenggarakan konfrensi, menyediakan sumber daya dan berkomunikasi dengan cara yang efektif untuk mempersiapkan calin pemimpin masa depan.

Fungsi

Kebijakan dan prosedur pendidikan kewirausahaan mendefinisikan bagaimana memberikan instruksi yang diperlukan untuk mengembangkan sifat-sifat dan perilaku yang terkait dengan usaha yang sukses. Dokumen ini menjelaskan secara terperinci bagaimana kompetisi kewirausahaan yang berlangsung dapat dipelajari lebih efektif melalui kombinasi pendidikan formal dan praktek di kehidupan nyata. Kebijakan dan prosedur berfungsi seperti sebuah resep yang akan menghasilkan prestasi. Standar juga dapat membantu koordinator pendidikan kewirausahaan dalam memberikan penilaian bagi murid-murid mereka berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Jenis-jenis

Wirausahawan dapat ditemukan dalam berbagai jenis pekerjaan dan setiap tingkatan. Kebijakan dan prosedur pendidikan kewirausahaan mencakup bagaimana mengajarkan kesadaran tentang berbagai konsep penting seperti menghasilkan ide, menetapkan kemungkinan dan mempelajari resiko yang terkait dengan usaha.

Prosedur ini juga mengidentifikasi dasar keahlian berusaha yang dibutuhkan untuk memulai usaha yang sukses. Keahlian ini mencakup kemampuan untuk menjelaskan teknik manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia dan perencanaan strategis. Keahlian penting lainnya termasuk menghadapi konflik, membuat presentasi yang efektif dan negosiasi kontrak. Kebijakan dan prosedur pendidikan kewirausaan mendukung para pendidik dalam mengembangkan pemecahan masalah secara kreatif dalam semua bidang.

Keuntungan

Para pendidik akan lebih mampu untuk membantu wirausahawan mengembangkan kemampuan mereka sendiri jika mengikuti kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk melengkapi siklus kehidupan wirausaha. Dengan memberikan dukungan pada tahap awal pengembangan strategis dan memperluas sampai menuai hasil, pendidikan kewirausahaan mencakup berbagai macam kegiatan. Penggunaan studi kasus dan simulasi dapat mempersiapkan para murid untuk mempelajari kompleksitas yang muncul terkait dengan mengelola usaha dan menggambarkan secara nyata upaya yang diperlukan dalam membangun dan mengelola usaha.

Kesimpulan

Wirausahawan akan mengalami sebuah keberhasilan yang luar biasa ketika mereka mereka bertanggung jawab dalam proses pembelajaran mereka. Mereka dapat menilai di kriteria mana mereka sukses sehingga bisa fokus belajar pada hal itu. Dengan menyesuaikan kurikulum mereka sendiri, mereka yang terbaik akan menghasilkan keuntungan jangka panjang. Dari pada hanya mengandalkan keahlian guru, mereka dapat belajar dari sesama murid, alumni dan investor yang potensial untuk membantu perkembangan mereka menjadi wirausahawan. 
Terima Kasih telah berkunjung, jika memiliki pertanyaan, saran, kritik dan ingin mengirimkan tulisan...hubungi kami melalui : email anda@gmail.com.
Selamat membaca.....:)